Sunday, March 3, 2013

Seorang Gadis Tidur Terlelap Selama 44 Hari

Ini mungkin terdengar aneh dan tidak biasa, hal ini terjadi pada Lois yang merupakan salah satu penderita Kleine-Levin Syndrome yang sangat jarang sekali terjadi di dunia. Hal ini ditandai dengan periode tidur yang berlebihan hingga 20 jam sehari. Selama mengalami gangguan seperti ini, seorang penderita mungkin akan mudah tersinggung, bersifat kekanak-kanakan, dan selalu ingin makan dengan jumlah yang berlebih. Lois sendiri adalah salah satu dari 1.000 orang di seluruh dunia yang menderita gangguan yang umumnya dikenal sebagai Sleeping Beauty Syndrome. Sebanyak 70 persen orang yang menderita gangguan ini adalah pria.

London : Seorang remaja menderita gangguan tidur aneh yang sangat jarang sekali terjadi. Gangguan yang diderita wanita tersebut, dapat membuatnya tidur selama 44 hari.

Yang membuatnya aneh adalah, remaja tersebut juga mengalami perubahan kepribadian yang aneh, dirinya bisa mengoceh seperti anak kecil, dan tak jarang menjerit keras seperti orang yang sedang mabuk.

"Dalam satu kesempatan, kami menyebutnya Little Lois karena dia sangat menyenangkan layaknya anak kecil,"

"Namun, kadang dia menjadi sosok yang menakutkan seperti zombie, yang mampu membuat saya terengah-engah," kata ibu Lois, Setta Woods, seperti dilansir Dailymail, Kamis (28/2/2013)

Lois yang kini takut untuk tidur seorang diri, tak jarang juga dalam satu kesempatan ia menindik telinganya dan mengecat rambutnya dengan warna merah.

Menurut cerita orangtuanya, gangguan tersebut terjadi ketika Lois pulang dari sekolah, dan tiba-tiba saja pingsan di bawah sofa selama hampir 1 jam.

Setta lalu menemukan anak keduanya, Luke (8) sedang mencoba untuk membangunkan Lois dengan cara meloncat-loncat di tubuh kakaknya tersebut.

Setta sempat senang waktu mengetahui anak gadisnya tersadar. Namun, beberapa menit kemudian Setta terkejut dan panik yang mengetahui Lois jatuh kembali, dan kali ini 'pingsan' nya lebih lama dari biasanya.

Lois yang tak sadar dengan apa yang terjadi padanya mengatakan, "Yang saya ingat, saya berjalan ke ruang tamu dan saya memilih untuk menonton televisi. Hal berikutnya, saya terjaga dan televisi lupa saya matikan. Tapi, yang saya rasakan, saya seperti baru tertidur sebentar."

Dulunya, Lois yang dikenal sebagai murid berprestasi di sekolahnya mengalami koma yang membuatnya harus dirawat selama 2 bulan. Setelah ia tersadar dari komanya, tiba-tiba saja ia terjatuh setelah makan dan minum obatnya.

Yang lebih menghebohkan orangtuanya adalah, pada satu hari orangtuanya harus lari pontang panting ke sekolahnya untuk membuatnya tersadar. Waktu itu, Lois terjatuh dan mengigau kalau dirinya adalah Batman.

Karena tak ingin mengganggu ketentraman dan tak ingin anaknya menjadi bahan lelucon teman-temannya, akhirnya Lois dibawa pulang dengan menggunakan kursi roda, karena tubuhnya sangatlah berat.

Menurut dokter yang memeriksa gangguan aneh tersebut mengatakan kalau remaja berparas manis itu menderita Kleine-Levin Syndrome (KLS). Di mana gangguan tersebut hanya diderita oleh 65 orang di Inggris.

"Kebanyakan dokter memberitahu anaknya menderita KLS atau tidak. Awalnya, dokter mengatakan kalau anaknya terkena epilepsi," kata Setta.

Kleine-Levin Syndrome adalah suatu kondisi neurologis yang dimulai selama masa remaja, dan terkadang dimulai setelah remaja tersebut mengalami infeksi atau penyakit tersebut.

Tidak ada obat untuk mengobati gangguan ini. Pengobatan paling ampuh adalah waspada dan menunggu penderita tersebut di rumah oleh orang-orang terkasihnya.

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Popular dan Up To Date is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger